Selasa, 15 Agustus 2017

Penasaran Kenapa Bisa Diterima Kerja dan Ditolak Kerja? Ini Alasannya

style='display:block; text-align:center;'/>
Kenapa teman kita diterima kerja? Sedangkan kualifikasinya jauh lebih rendah dari kita?
Kenapa kita bisa diterima? Padahal teman kita IPK-nya jauh lebih tinggi?

Berbagai pertanyaan di atas wajar saja ditanyakan bagi para pemburu pekerjaan. Seringkali keputusan HRD perusahaan membuat kita bertanya-tanya. Ada banyak “kenapa” yang sebenarnya bisa kita uraikan dengan alasan-alasan di bawah ini.

Delapan Alasan Kenapa Ditolak atau Malah Diterima Kerja

Faktor Keberuntungan

Tak jarang seseorang mendapat pekerjaan karena faktor luck aka keberuntungan. Sedangkan yang lainnya tentu harus gigit jari karena tidak mendapat faktor luck tersebut.

Kualifikasi

Kualifiasi adalah alasan paling mudah yang bisa kita pahami. Keterampilan, ipk, hasil tes, sampai dengan kemampuan organisasi kita seringkali menjadi daya ukur atas kualifikasi kita. 

Waktu

Pada beberapa loker terutama yang peminatnya banyak, memilih waktu yang tepat untuk mendaftar adalah salah satu kunci diterima kerja. Sebab, tak jarang perusahaan tak mau repot harus memeriksa semua lamaran yang masuk. Bahkan kadangkala, setelah batas tertentu mereka akan abai pada lamaran yang datang biarpun masih dalam waktu tenggatnya. Jadi sebaiknya bila Anda melihat ada loker yang menarik hati, secepat mungkin buat lamarannya dan kirimkan.

Kenapa Diterima Kerja dan Ditolak Kerja

Faktor X

Biasanya faktor X ini bermain saat kita melewati seleksi wawancara. Mereka yang punya aura menarik akan lebih besar peluangnya diterima kerja. Bahkan biarpun kualifikasinya jauh lebih rendah dari kita. Untuk mendapatkan faktor X ini sebenarnya kuncinya mudah saja, yakni menjadi pribadi yang apa adanya dan tetap percaya diri. Jangan mudah gugup dan jangan sungkan melontarkan humor. Tapi pastikan juga humor yang Anda sampaikan cerdas sekaligus bisa menjawab pertanyaan si pewawancara.

Kebersediaan Ditempatkan di Lokasi yang Jauh

Keterampilan sebaik apapun tetapi bila kita menolak bekerja di luar kota bahkan luar pulau, seringkali akan membuat kita tereliminasi. Sedangkan teman kita yang sebenarnya sangat biasa malah diterima bekerja dengan jabatan tinggi atas alasan itu. Well, ini pilihan masing-masing. Jadi jangan menyesal bila Anda ditolak gara-gara Anda juga menolak bekerja di tempat yang jauh.

Selektif Tak Selektif

Tak semua pengangguran disebabkan karena kualifikasi yang rendah. Tak jarang seorang calon pekerja terlalu selektif mencari pekerjaan. Hal ini pun bisa berdampak pada mereka yang masih saja absen dari dunia kerja sedangkan hampir semua temannya telah menikmati gaji pertama.

Minta Gaji Berapa?

Ini persoalan yang tricky. Perusahaan pasti ingin mengetahui berapa gaji yang Anda inginkan. Mereka tak mau mendapat karyawan yang minta gaji besar karena ditakutkan saat hanya diberi gaji kecil tak akan betah. Tapi mereka juga tak berminat dengan karyawan yang meminta gaji kecil karena takut ke depannya kurang profesional. Jadi untuk masalah ini, ada baiknya Anda membaca standar gaji dengan profesi terkait untuk skala perusahaan yang Anda lamar. Jangan lupa sampaikan alasan logis mengapa Anda meminta angka itu.

Karena Koneksi

Kalau sudah masalah ini, bisa apa kita? Tak usah patah hati dan teruslah menyongsong masa depan dengan perusahaan yang tak gila koneksi.

Bagaimana? Masih penasaran dan bingung soal penerimaan kerja ini? Sebaiknya, kita move on saja bila kita merasa alasan HRD terlalu rancu untuk diprediksi.

Selamat berjuang dan semoga cepat diterima kerja!

0 komentar:

Posting Komentar