style='display:block; text-align:center;'/>
Zaman now (halah!) kemampuan berbahasa Inggris memang dianggap sangat penting. Tak heran kalau kemudian saat mendaftarkan diri di loker tertentu, kita dituntut punya sertifikat TOEFL. Lantas sebenarnya berapa sih angka atau nilai TOEFL untuk diterima kerja yang ideal? Jawabannya sangat tergantung!
Pertama, Apa Perusahaan tersebut Mensyaratkan TOEFL?
Ada kalanya perusahaan tak mensyaratkan TOEFL sama sekali. Tapi bukan berarti kita tak bisa menggunakan sertifikat TOEFL untuk menambah poin. Meski, sebaiknya cantumkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris ini bila nilai Anda baik. Misalnya nilai 400 ke atas. Jangan mencantumkan sertifikat TOEFL yang sangat jelek, misalnya di level 300. Bukannya menjadi poin plus, Anda malah akan dianggap minus.
Saat Perusahaan Minta
Bagaimana bila perusahaan meminta sertifikat TOEFL sebagai syarat penerimaannya? Well, kalau begitu ikuti saja tuntutan tersebut. Tak perlu kok berbohong. Sebab bila Anda bohong (misal dengan TOEFL palsu), yang ada malah Anda sendiri yang rugi di kemudian hari. Bayangkan saja misalnya Anda diterima di pekerjaan tertentu dengan TOEFL palsu padahal pekerjaan Anda sehari-hari adalah menerjemahkan. Nah lho, malah bikin sakit kepala bukan?
Nilai TOEFL untuk diterima kerja dalam kondisi ini sendiri beragam. Tergantung perusahaan yang memintanya.
Apa Pekerjaan Anda?
Meski sama-sama mensyaratkan TOEFL, namun bukan berarti tuntutan nilainya sama semua. Kadang ilai harus sangat baik dan dari lembaga kredibel untuk mereka yang bekerja di luar negeri. Namun ada juga yang sangat biasa saja. Malah, beberapa perusahaan kadang mensyaratkan yang lebih dari tes kemahiran berbahasa Inggris ini. Misalnya TOEIC yang memang dirancang untuk pekerja di luar negeri.
Nilai TOEFL untuk Diterima Kerja Masih Kurang?
Tak dapat diabaikan bahwa banyak di antara kita yang kemampuan bahasa inggrisnya sangat rendah. Saya sendiri hanya fasih membaca tulisan Inggris tapi suka gagal paham untuk menulis dengan bahasa tersebut.
Anyway, bila nilai Anda di tes ini kurang, barangkali beberapa tips di bawah ini bisa membantu:
- Ikut les TOEFL. Tapi yang benar-benar kredibel. Mahal? Tak perlu. Yang jelas, les tersebut memang kredibel sebagai tempat belajar yang baik.
- Pelajari tips dan triknya. Tes ini bukanlah tes yang sulit. Meski demikian tes ini sering dinilai sangat tricky bagi mereka yang tak begitu mahir bahasa inggris. Karena itu, cermatilah trik-trik lulus TOEFL. Biasanya ada pola-pola sama yang digunakan.
- Pinjam atau beli buku latihannya. Jadi selain belajar tips dan trik, Anda sekaligus bisa belajar lewat buku langsung.
- Untuk listening atau bagian mendengarkan, cobalah untuk belajar menonton film bahasa asing tanpa subtitle. Pelajari juga cara pengucapan tiap katanya. Dengan cara ini Anda akan lebih familiar dengan cara pengucapan tersebut.
Masih terus kurang nilai TOEFL untuk diterima kerja? Jangan khawatir, masih ada banyak latihan yang bisa dikerjakan.
0 komentar:
Posting Komentar