Minggu, 17 September 2017

Kuliah Sambil Kerja: Manfaat dan Konsekuensi Berdasar Pengalaman Pribadi

style='display:block; text-align:center;'/>
Pernah berpikir untuk kuliah sambil kerja? Saya kira mengambil pilihan tersebut atau tidak mengambilnya membawa dampak positif dan negatif masing-masing. Dan sebelum kita membahas hal ini lebih jauh sebenarnya yang terpenting adalah mengetahui apa tujuan kita dan apa yang ingin kita tekankan. 

  • Apa Anda ingin fokus kuliah saja?
  • Apa Anda ingin fokus kuliah dan berorganisasi?
  • Apa Anda ingin kuliah sambil kerja?
  • Apa Anda ingin ketiganya?

Mengambil pilihan keempat adalah hal yang sangat sulit dan menurut saya sebaiknya tidak diambil. Anyway, berikut ini beberapa dampak serta keuntungan yang bisa kita petik dari bekerja saat kuliah.
Kuliah Sambil Kerja

Dampak dan Keuntungan Kuliah Sambil Kerja

Dampak

  1. Waktu Anda lebih tersita, termasuk di antaranya waktu belajar dan waktu untuk istirahat
  2. Konsentrasi Anda juga akan lebih tersita
  3. Kalau tidak hati-hati, Anda bisa kehilangan nilai-nilai yang Anda harapkan 
  4. Anda akan kesulitan mengikuti berbagai kegiatan organisasi dan kegiatan akademik di luar perkuliahan, seperti penelitian dsb.
  5. Karena ada kemungkinan Anda akan kesulitan dalam hal akademik dan organisasi, ada kemungkinan juga Anda akan kesulitan mendapat beasiswa terutama beasiswa prestasi.

Keuntungan

  1. Anda mendapat pelajaran sangat berharga yang tidak didapat selama sekolah atau kuliah, bahkan bila Anda hanya bekerja sebagai waitress dan penjaga warnet
  2. Anda akan belajar membagi waktu secara otomatis
  3. Anda bisa membantu orangtua membiayai hidup dan kuliah sendiri
  4. Anda bisa mendapat pengetahuan baru yang bisa diaplikasikan saat belajar sebuah teori di perkuliahan.
  5. Setelah lulus, Anda tidak perlu takut menganggur

Yang harus diingat sebenarnya adalah untuk bisa mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dari pilihan kuliah sambil kerja dan meminimalisir dampak buruknya dengan baik. Pastikan yang Anda lakukan dengan bekerja tidak menyebabkan kerugian berupa:
  1. IPK di bawah 3 atau 2,75
  2. Kuliah terlunta-lunta hingga hampir DO
  3. Drop Out
Anda harus ingat, ada masanya Anda bisa bekerja dengan leluasa tanpa khawatir menyia-nyiakan uang masuk kuliah yang sudah dibayar orangtua. Jadi, pastikan bahwa pekerjaan Anda selama kuliah benar-benar hanya sambilan. Jangan tempatkan pekerjaan tersebut seperti pekerjaan yang utama.

Kalau Anda kesusahan dengan biaya kuliah yang tinggi, Anda bisa mengambil jalur yang lebih aman, yakni dengan mendapat beasiswa. Bukan dengan bekerja yang malah membunuh perkuliahan Anda. Beasiswa jauh lebih menjamin karena selain Anda memperoleh uang secara cuma-cuma, Anda bisa lebih fokus belajar. Dengan cara ini, Anda juga bisa membangun relasi yang lebih dalam dengan teman organisasi dan teman satu jurusan. Di masa depan, Anda mungkin akan sangat memerlukan koneksi yang dalam tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar