Jumat, 15 Desember 2017

Lamaran Kerja Ditolak Lagi, Kenapa ya?

style='display:block; text-align:center;'/>
Ayo bangkit! Lamaran kerja ditolak bukanlah akhir dari segalanya. Termasuk ketika Anda terus saja ditolak hingga beberapa tahu menganggur. Bertanya “kenapa kok ditolak?” pun tak boleh hanya dilakukan sekali dua kali. Pahami kenapa Anda tidak diterima dan aplikasikan langkah yang cerdas. Jangan seperti banteng yang tubruk sana tubruk sini hanya untuk mendapat pekerjaan.


Lamaran Kerja Ditolak

Beberapa Alasan Lamaran Kerja Ditolak

Apakah Keunggulan Anda Sudah Jelas “Terbaca”?

Jangan pernah membuat surat lamaran yang sama untuk semua jenis pekerjaan yang Anda lamar. Sebab, kriteria yang dibutuhkan satu perusahaan dengan yang lainnya berlainan. Contohnya, Anda ingin melamar menjadi penerjemah di penerbitan anak. Silahkan saja tulis kalau Anda suka menulis dan membaca. Tapi kalau Anda ingin melamar menjadi sales, tak perlu rasanya hobi menulis atau membaca itu dicantumkan. Orang malah mengira Anda tipe pendiam kutu buku sehingga tak cocok menjadi sales.

Apa Kekurangan Anda Bisa Ditolerir?

Mau tak mau kadang kekurangan kita akan nampak. Misalnya, di daftar pengalaman organisasi, Anda begitu minim. Untuk mengatasi ini, cobalah beri keterangan. Misalnya, Anda sudah suka bekerja sebagai X saat kuliah sehingga hanya sedikit ikut organisasi. Tekankan bahwa kekurangan tersebut justru disebabkan keunggulan Anda yang cocok pada bidang yang dilamar. Contoh lebih jelasnya, Anda jarang ikut organisasi karena saat kuliah Anda sibuk menjadi penerjemah bagi dosen dan rekan-rekan. Keterangan ini akan sangat membantu saat Anda melamar menjadi penerjemah hingga editor.

Buat Format yang Lebih Segar dan Kalimat yang Lebih Interaktif dan Menjanjikan

Cobalah buat format tulisan dan bahasa yang lebih interaktif sekaligus menjanjikan.

Contoh:

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan di harian X, saya bermaksud melamar pekerjaan YY yang perusahaan Anda tawarkan….

Bandingkan dengan:
Merupakan kabar baik bagi saya ketika mendapat informasi pada harian X mengenai lowongan pekerjaan YY dari perusahaan bapak/ibu. Saya merupakan seorang lulusan CC dan telah lama memiliki cita-cita menjadi YY.

Ikut Kursus, yuk!

Kalau berbagai kekurangan Anda pada akhirnya masih saja tidak memperbaiki kondisi lamaran kerja ditolak terus, ada baiknya Anda mengembangkan diri dulu. Cara paling mudah ialah dengan kursus. Belajar otodidak sebenarnya bisa saja. Tetapi, dengan kursus, Anda bisa memperoleh semacam sertifikat yang menjadi bukti meyakinkan akan kemampuan baru Anda.

Kumpulkan “Bukti” Pendukung

Maksudnya bukti pendukung sebenarnya sama dengan alasan mengikuti kursus dibanding otodidak. Bukti-bukti ini bisa berupa diterimanya tulisan Anda di media massa sampai keikutsertaan Anda pada LSM tertentu. Jadi, nilai tambah Anda juga akan makin bertambah.

Freelance Dulu atau Kerja Apa aja

Daripada pusing tanpa penghasilan akibat lamaran kerja ditolak terus, cobalah mendaftar di pekerjaan freelance sampai pekerjaan yang lebih mudah Anda raih. Jadi Anda tidak suntuk dan justru bisa mengembangkan sayap keterampilan baru hingga koneksi.
Selamat berusaha!

0 komentar:

Posting Komentar