Rabu, 11 April 2018

Bolehkah Melamar Kerja via Email?

style='display:block; text-align:center;'/>
Apakah boleh melamar kerja via email? Jawabannya sangat boleh. Tapi Anda harus perhatikan dulu syarat yang diminta perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut. 

Pertama, Anjurannya

Ada kalanya perusahaan menekankan kita untuk mengirim hard copy via pos atau secara langsung. Kalau sudah begitu, ya ada baiknya kita turuti saja. Kalaupun terpaksa (misalnya tanggal terlalu mepet untuk pengiriman via pos), sebaiknya Anda emailkan dulu lamaran kerja sambil menuliskan bahwa Anda sudah mengirim via pos, tapi akan terlambat datang melebihi tanggai yang ditentukan. Jelaskan alasan CV dan lamaran Anda terlambat, misalnya karena Anda baru melihat iklan lowongan tersebut saat sudah mendekati deadline.

Melamar Kerja via Email? Bolehkah?
Apakah boleh mengirimkan surat lamaran kerja dengan email?


Bagaimana bila perusahaannya sendiri meminta kita melamar kerja via email? Ya sudah kirim saja untuk menuruti anjuran tersebut. Dengan demikian, Anda tak perlu repot-repot menggunakan pos dan mengeluarkan biaya cukup mahal. Nah, untuk perusahaan yang membebaskan via email atau pos, saya sih tetap menyarankan mengirim dengan kedua cara tersebut. Kan dari sini juga makin terlihat bahwa kita punya niat besar bergabung dengan perusahaan bersangkutan. Jangan salah, niat kita untuk melamar adalah salah satu faktor HRD memilih kita lho.

Kedua, Ketika Ada Alamat Emailnya

Kadangkala, perusahaan tidak jelas menyarankan pengiriman via apa, entah alasannya lupa atau karena faktor kesalahan dari media pengiklan. Tetapi di situ tercantum alamat email. Saran saya, tak mengapa bila Anda hendak mengirim surat lamaran ke alamat email bersangkutan. Seperti dijelaskan di atas, mengirim dengan dua cara lebih baik.

Ketiga, untuk Sekedar Menyebar Lamaran

Ini trik saya dulu ketika masih menganggur. Saya menyebarkan lamaran sebanyak-banyaknya ke berbagai perusahaan yang membuka lowongan kerja meski saya tak begitu berminat. Tapi karena biaya kirim pos mahal dan lowongan bersangkutan belum tentu saya sukai, saya putuskan mengirim via email saja, meski sebetulnya mengirim via pos juga dianjurkan.

Sehari dulu saya bisa mengirim sampai 5 email lamaran kerja. Caranya sih mudah saja, karena saya tinggal mengganti keterangan pada tiap surat lamaran. Sedangkan CV (Curriculum Vitae dan berkas lainnya) sudah disiapkan sama semua. Cara ini terbukti efektif kok. Setidaknya ada beberapa panggilan wawancara yang masuk setiap minggu. Kalau kita tertarik dan memang sangat butuh kerja saat itu juga, cara ini ampuh supaya Anda tak menganggur terlalu lama.

Pada intinya adalah, melamar kerja via email itu hanya sebuah metode dari dua metode yang ada. Kelebihan metode ini jelas Anda akan lebih berhemat. Karena biaya pos memang tak bisa disebut murah. Kalau tak salah, satu pengiriman bisa memakan dana di atas Rp. 15.000,-. Padahal kita kan ingin mengirim lamaran sebanyak-banyaknya? Dengan email, kita bisa membeli kuota internet 1 Giga yang harganya di bawah Rp. 20.000, lalu mengirim lamaran sebanyak-banyaknya ke perusahaan yang sesuai harapan kita.

Lantas apa kekurangan metode melamar kerja via email ini? Yang jelas, tak semua perusahaan menyukainya. Ada beberapa perusahaan yang sangat memprioritaskan lamaran hard copy. Jadi sekali lagi, disesuaikan saja dengan minat kita sendiri dan anjuran dari perusahaan bersangkutan.

Bagaimana? Ingin mencoba peruntungan dengan metode ini? Simak terus artikel kami selanjutnya ya. Pada artikel kami berikutnya, kami akan mencontohkan secara detil cara untuk mengirimkan surat lamaran sekaligus Curriculum Vitae (CV) via email.

Semoga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar