style='display:block; text-align:center;'/>
Apa saja enak tidak enaknya menjadi penulis artikel? Ini pengalaman saya, bagi yang juga content writer, yuk berbagi kisah di kolom komentar. I will really appreciate that (halah…)
Sukanya atau Enaknya Menjadi Penulis Artikel
- Pertama, tentu saja sukanya menjadi content writer adalah Anda akan mendapat gaji dengan pekerjaan yang tidak berat. Beneran… Memang uangnya tak banyak, tapi itu setimpal dengan beban kerja yang juga tidak berat. Kalau mau dapat uang lebih sih, silahkan pilih content writer yang berbahasa Inggris.
- Anda bisa melakukan pekerjaan ini sambil menjalani profesi lainnya
- Saya sendiri menganggap bahwa pekerjaan penulis konten sebaiknya diperlakukan sebagai pekerjaan sampingan. Selain gajinya tidak begitu besar, Anda juga punya banyak sekali waktu luang yang tersisa. Maksud saya sih buat yang bekerja secara lepas atau mandiri. Bekerja lepas pada jasa penyedia konten umumnya akan menyita maksimal 5 jam waktu Anda dalam sehari di depan komputer. Itu maksimal lho ya… Itupun dikerjakan dari rumah. Dan deadline yang diberikan oleh jasa penulisan artikel biasanya bisa sampai 24 jam.
- Anda belajar menulis cepat
- Mereka yang bekerja menulis artikel mau tak mau dan pasti pada akhirnya bisa menulis sangat cepat… baik saat mengetik keyboard maupun saat mencari ide dan alur tulisan. Hehe…
- Anda mendapat banyak wawasan
- Enaknya lagi saat menjadi penulis konten adalah meluasnya wawasan Anda. Memang hanya secara teori, tapi yang namanya wawasan tetap saja merupakan kekayaan intelektual yang patut kita syukuri.
- Anda jadi paham soal dunia maya yang bisa menghasilkan uang
- Artikel yang kita tulis seringkali dipesan untuk mengisi website tertentu untuk keperluan optimasi SEO bagi mereka yang mencari uang dengan iklan (adsense misalnya) atau mereka yang jualan online. Kriteria artikel yang SEO friendly pun biasanya sudah disyaratkan sebagai bagian dari pekerjaan. Jadi, kita pasti juga bisa tahu isi dapur orang lain mengenai kriteria artikel yang SEO Friendly itu bagaimana.
- Sudah puas dengan poin sukanya jadi content writer? Mari, saatnya lanjut ke poin selanjutnya dari enak tidak enaknya menjadi penulis artikel.
- Anda dapat uang dengan cara yang tidak berat
Tidak Enaknya Menjadi Content Writer
- Gaji Anda tidak besar: tidak bisa dijadikan penghasilan utama
- Yup, masalah gaji ini sebenarnya sudah saya singgung di atas. Gaji content writer tak bisa dipungkiri memang tidak besa. Kecuali kalau Anda penulsi konten berbahasa Indonesia. Dapat 2 juta sebulan rasanya angka yang realistis. Sedangkan bagi yang berbahasa Indonesia, 2 juta sebulan itu sudah harus tidur gak karuan.
- Bosan
- Pekerjaan Anda tiap harinya hanya menulis, menulis, dan menuliiiissss…. Bosan? Wajar sekaleee
- Kurang prospek yang sifatnya langsung
- Kelemahan lain pekerjaan ini ialah prospek yang minim, kecuali Anda bekerja di perusahaan yang memang menangani bidang ini. Kalau saya yang menjadi penulis artikel freelance dan pada perusahaan yang tidak ada kaitannya dengan bidang tersebut, rasanya stuck banget karena sulit untuk beranjak dari tempat kerja. Apalagi bila divisi internet marketing masih amat minim dan malah hanya terdiri dari penulis dan web developer saja. Lah, mau bergerak ke mana kita?
Demikian enak tidak enaknya menjadi penulis artikel. Silahkan berbagi kisah Anda masing-masing!
0 komentar:
Posting Komentar