style='display:block; text-align:center;'/>
Apa itu pengangguran? Jangan salah. Pengertian istilah tersebut tidak sekedar orang yang tidak punya pekerjaan. Mereka yang sedang mencari kerja serta bekerja kurang dari dua hari dalam satu minggu pun bisa disebut menganggur.
Jenis pengangguran sendiri ada banyak dan dibedakan berdasarkan kriteria yang berbeda. Berikut ini di antaranya:
Jenis-jenis Pengangguran
Dibedakan Berdasarkan Lama KerjaTerbuka
Adalah mereka yang memang tak memiliki pekerjaan sama sekali.
Setengah
Adalah mereka yang memiliki pekerjaan dengan waktu kurang dari dua hari per minggu
Terselubung
Adalah mereka yang sebenarnya punya pekerjaan tapi tidak sedang bekerja karena alasan khusus.
Friksional
ialah mereka yang menganggur karena tidak mau menerima pekerjaan yang dianggap kurang baik.
Struktural
Ialah mereka yang menganggur karena tidak memiliki kualifikasi yang diminta penyedia lowongan kerja
Teknologi
Ialah mereka yang menganggur karena keterampilannya digantikan oleh teknologi.
Klinikal
Adalah mereka yang menganggur karena terjadi permasalahan ekonomi.
Musiman
Adalah mereka yang menganggur karena fluktuasi dalam sistem ekonomi.
Setengah menganggur
Adalah mereka yang bekerja kurang dari 7 sampai 8 jam per hari
Keahlian
Mereka yang menganggur karena keahliannya tidak cocok untuk mendaftar di lowongan yang ada.
Total
Adalah mereka yang menganggur karena tidak adanya lapangan kerja.
Unik
Adalah mereka yang statusnya bekerja tetapi menganggur karena alasan tertentu, misalnya kelebihan tenaga kerja.
Jumlah angkatan kerja itu besar, jadi jangan rendah hati karena terus menganggur |
Membuat Rendah Diri
Status tanpa kerja atau pengangguran mau tak mau memang sering membuat seseorang merasa rendah diri. Apalagi bila status tersebut dimiliki bukan atas keinginan orang tersebut sendiri. Berbagai penyebab seseorang menganggur seperti belum juga bisa diterima kerja adalah di antara alasan yang sering membuat kita minder.
Tetapi pembahasan soal status menganggur ini tentu lebih dari sekedar rasa malu. Ada banyak fakta menarik mengenai kondisi tanpa kerja ini.
Beberapa Fakta Seputar Pengangguran: dari Penyebab sampai Akibat
Alasan orang menganggur bukan sekedar belum mendapat kerja. Banyak juga yang terlalu selektif memilih pekerjaan sehingga lebih memilih menganggur daripada bekerja tapi tak sesuai keinginan.
Selain masalah ketidaksesuaian dengan keinginan, faktor lain yang berperan adalah pendidikan. Hal ini berlaku terutama di negara-negara maju. Di Australia misalnya, banyak pekerja yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi dari kualifikasi yang diperlukan lowongan di negeri tersebut. Tak jarang ini berakibat pada orang berpendidikan yang menganggur karena gengsi bekerja di sektor bawah dari level pendidikannya.
Menganggur, selain rentan menyebabkan seseorang malu, juga riskan membuat manusia merasa depresi. Perasaan depresi ini bisa sangat membahayakan dan menyulut berbagai persoalan lain seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). KDRT sangat jamak ditemukan di kelompok masyarakat miskin yang menjadi pengangguran.
Saat menganggur lakukan berbagai kegiatan yang Anda sukai. Percayalah, ketika pada akhirnya Anda mendapat kerja Anda akan menyesal bila tidak melakukan kegiatan hobi Anda tersebut selagi bisa.
Jangan hanya mengirim lamaran kerja selagi Anda menganggur. Cobalah perluas wawasan Anda. Pelajari berbagai pekerjaan alternatif hingga ikuti berbagai kursus keterampilan. Jadi peluang Anda akan semakin besar seiring dengan berjalannya waktu.
Bagi yang tinggal di Jawa, cara mudah agar tak menganggur adalah dengan melakukan transmigrasi di berbagai pelosok Indonesia.
Jangan salah, kadangkala menganggur justru penting kita “ambil” untuk berpikir ulang dan menata rencana hidup kita ke depannya.
Bila Anda terlalu lama menganggur, Anda mungkin harus melupakan mimpi menjadi pekerja. Cobalah untuk memulai usaha baru. Bisa jadi, Anda dinilai tidak cocok menjadi karyawan.
Selagi menganggur, Anda juga bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan kegiatan sosial. Misalnya saja dengan mengikuti organisasi di lingkungan sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar