Peluang Kerja Bagi Lulusan S2 Pendidikan

Artis Media   September 07, 2017   Jenis Pekerjaan, Tips Kerja   Comment  

style='display:block; text-align:center;'/>

Ada yang sedang mempertimbangkan untuk ambil S2 master pendidikan? Tentu salah satu topik hangat yang dibahas ialah soal peluang kerja. Pertanyaan semacam, “apa saja peluang kerja untuk S2 pendidikan?” bukanlah hal yang aneh ditanyakan. Bagaimana tidak? Sudah harus membayar mahal, susah pula memasuki jenjang tersebut. Kalau kita tidak punya alasan yang kuat, tentunya lebih baik segera masuk dunia kerja saja.
Setidaknya terdapat 3 peluang kerja untuk S2 Pendidikan yang sifatnya spesifik (tidak terbuka umum untuk semua jurusan)

Dosen

Biasanya mereka yang mengambil S2 dikarenakan ingin menjadi dosen. Dan memang, hingga hari ini persyaratan yang biasanya ditetapkan untuk menjadi dosen ialah menempuh minilan jenjang pendidikan S2. Beberapa sebenarnya ada yang S3, tapi jarang.

Tapi untuk menjadi dosen ini, para mahasiswa harus memperhatikan linearitas jenjang yang diambil dengan profesinya kelak. Misalnya bila Anda ingin mengajar sebagai dosen pendidikan matematika, maka baiknya ya mengambil jurusan tersebut. Bukan malah ke akuntansi, ekonomi, dan seterusnya.

Bagaimana dengan linearitas S1? Kalau itu sih tidak berpengaruh. Jadi misal di S1 Anda mengambil Fisika murni tapi bercita-cita menjadi dosen pendidikan sains, maka tak mengapa kalau Anda S2 mau ambil jurusan pendidikan sains, bukan fisika. “Sejarah” Anda di fisika tak punya pengaruh dengan linearitas.

Guru

Tak jarang saya mendapati, mereka yang mengambil S2 pendidikan ternyata ingin menjadi guru. Saya sendiri kenal dengan beberapa di antara mereka. Salah satunya ialah anak teman ibu saya yang mengambil S1 Hubungan Internasional di UGM, tapi kemudian banting setir ambil S2 Pendidikan Bahasa Inggris di UNY karena ingin menjadi guru Bahasa Inggris… Hmm…  

Peneliti

Selain dosen dan guru, peluang kerja bagi S2 Pendidikan lainnya ialah menjadi peneliti. Misalnya saja di BPS, di lembaga penelitian pendidikan, dikti, dst. Banyak kok saat ini lembaga seperti itu. Jadi, buat mereka yang suka pendidikan tapi tak berminat mengajar, profesi peneliti ini bisa jadi solusi. Meski sebenarnya, kalau kita fokus ke pendidikan, kita bisa ambil Ilmu Pendidikan, bukan S2 master pendidikan lainnya yang kurang spesifik.