Rabu, 01 November 2017

Saat Passion Kerja Tidak Sesuai dengan Profesi Anda

style='display:block; text-align:center;'/>
Masalah passion kerja tidak sesuai memang bukan hal yang aneh dialami. Sudah jamak orang mengalami bahkan menderita karena hal ini. Apalagi kita hidup di negara berkembang. Di negara miskin seperti Indonesia, orang bekerja seringkali orientasinya adalah pemenuhuan kebutuhan rumah tangga. Jarang ada yang murni ingin aktualisasi diri. Biasanya yang seperti itu hanya bisa dinikmati oleh mereka yang berada di kalangan menengah atas.

Ketika Passion Kerja Tidak Sesuai dengan Profesi

Tak heran kalau masalah passion kerja tidak sesuai ini sering disepelekan. Bahkan orang yang mengalaminya pun lebih sering cuek asalkan ada aliran dana ke akun bank-nya tiap bulan. Well, sebenarnya bukan hal yang salah juga sih. Toh, setiap orang berhak punya niat kerja yang berbeda-beda, termasuk bila murni hanya untuk uang. Yang penting kan kita profesional di tempat bekerja.
Tapi kalau kita mau menarik masalah ini lebih jauh atau kita dalam posisi bisa sedikit memilih, penyelesaian persoalan passion kerja tidak sesuai ini wajar saja dilakukan. Bahkan bila solusi yang kita lakukan itu ialah resign atau keluar dari pekerjaan kita yang lama. Hidup kan cuma sekali. Meski dalam hidup kita butuh uang, tapi hidup bukan hanya berisi uang. Jadi kalau kita pada akhirnya memilih mengikuti passion daripada uang, maka itu oke saja dilakukan, terutama bila kita sendiri juga enjoy.

Sedikit Cerita Soal Mereka yang Sukses setelah Keluar akibat Passion Kerja Tidak Sesuai

Sebagai penyemangat atau setidaknya memberikan perspektif baru, saya ingin sedikit bercerita soal pengalaman saya. Saat itu, saya berbincang dengan senior saya mengenai pendapatnya soal bekerja di sini. Saya tanya begitu karena saya sebenarnyalah yang merasa tidak sreg menjalani profesi yang tidak saya sukai, tapi saya terpaksa karena uang.
Ia malah lantas menceritakan pengalaman temannya. Kawannya itu, dulu adalah admin di sebuah perusahaan menengah. Tapi karena ia merasa tidak cocok bekerja di sektor tersebut, ia akhirnya keluar. Sekarang pekerjaannya “hanya” membuat kerajinan rajut di sana-sini. Eits! Jangan salah. Justru dari kegilaannya pada seni merajut ia malah kini berhasil mendirikan usaha sendiri.
Luar biasa kan?
Tapi sebenarnya saya juga ada cerita kegagalan dari seseorang yang resign akibat masalah passion kerja tidak sesuai ini. Ia nekat keluar dari pekerjaan PNS-nya untuk kemudian bekerja sebagai penjual gorengan karena merasa ia punya jiwa wirausaha. Sayangnya, profesi barunya itu tidak membuahkan hasil. Dan kini ia serabutan mencari kerja di perusahaan swasta yang mau menampung karyawan dengan usia setua dirinya.
Sedih ya?
Tapi jalan hidup tiap orang kan memang berbeda. Saran saya sih, kalau Anda memang ingin mengejar passion dalam bekerja, usahakan untuk melakukan antisipasi kegagalan dulu. Jangan terlalu gegabah, meski mengejar passion itu memang merupakan hal yang sangat pantas diperjuangkan.

0 komentar:

Posting Komentar