Selasa, 27 Maret 2018

11 Super Tips Mengatasi Lamaran Kerja Ditolak Lagi dan Lagi

style='display:block; text-align:center;'/>
Sedih… kecewa… marah… malu… dan beragam perasaan lainnya campuraduk ketika kita belum juga mendapat pekerjaan. Ada apa dan apa saja tips mengatasi lamaraan kerja ditolak yang bisa kita aplikasikan?
Jawabannya sebenarnya sangat beragam. Yang jelas kita harus tahu terlebih dahulu mengapa lamaran kita tak menarik bagi si HRD. Di artikel sebelumnya mengenai lamaran kerja ditolak, saya sudah paparkan juga beberapa penjelasannya. Tapi secara ringkas, bisa jadi Anda ditolak karena:
  1. Tidak cermat menonjolkan kelebihan
  2. Malah tak sengaja menunjukkan kekurangan
  3. Bahasa dan format terlalu standar dan tak menarik
  4. Keterampilan kurang
Tips Mengatasi Lamaran Kerja Ditolak Terus

Selengkapnya, silahkan baca di artikelnya sendiri ya. Anyway, berikut ini beberapa tips yang bisa diaplikasikan.

Sebelas Tips Mengatasi Lamaran Kerja Ditolak Terus

Buat dan kirim dalam waktu yang tidak mepet

Hindari kebiasaan melakukan sesuatu dekat dengan deadline. Mental kita tak akan clear dan kita pun tak sempat melakukan koreksi. Jadi ketika Anda menemukan lowongan yang cocok, segera buat surat dan CV (Curriculum Vitae-nya) jauh sebelum waktu deadline.

Minta koreksi teman dan orang lain

Seorang pembuat bukanlah seorang editor yang baik. Ada perlunya kita meminta bantuan orang lain untuk koreksi. Sebab, tidak mungkin kita mengoreksi hasil pekerjaan sendiri secara objektif. Dengan meminta bantuan orang lain, kita juga akan mendapat perspektif baru yang siapa tahu justru sangat penting.

Coba lihat punya teman

Tips mengatasi lamaran kerja ditolak nomor tiga yang ingin saya paparkan ialah “pemanfaatan” teman Anda. Cobalah minta mereka untuk menunjukkan lamaran dan CV yang bagus. Terutama teman yang sudah diterima kerja.

Buatlah surat dan CV dengan format yang bagus dan bahasa tidak terlalu umum

Hindari mencontek persis kata-kata CV dan surat lamaran di internet. Bayangkan bila pelamar lain melakukannya padahal posisi yang Anda incar adalah posisi di bidang kreatif. Jelas tidak dipercayalah Anda seketika itu juga oleh HRD.

Tunjukkan antusiasme Anda dalam koridor yang pas

Jangan terlihat seperti robot yang melamar pekerjaan. Tunjukkan bahwa Anda adalah manusia yang antusias dengan lowongan tersebut. 

Perbanyak pengalaman organisasi dan kegiatan sosial

Selama lamaran Anda tidak juga diterima, cobalah kembangkan diri Anda dengan mengikuti beragam organisasi dan kegiatan sosial. Aktivitas ini selain menambah koneksi, juga akan membantu Anda mendapat poin plus pada surat lamaran dan CV berikutnya.

Ikut kursus

Selain ikut organisasi dan kegiatan sosial, ikutilah kursus keterampilan tertentu. Ini penting terutama bila Anda sudah menyimpulkan bahwa alasan Anda tidak diterima kerja ialah karena keterampilan Anda masih minim.

Pintar memperlihatkan keunggulan dan menutupi kekurangan

Saat membuat surat lamaran dan CV pastikan keunggulan Anda jelas dipahami. Bagaimana dengan kekurangan? Tiap manusia jelas punya kekurangan. Yang pintar ialah yang mampu membuat kekurangan itu menjadi kelebihan. Misal, Anda bermaksud mendaftar sebagai Customer Service di perusahan X. Sebagai CS tentunya rasa sosial Anda harus tinggi sehingga indikator terkait hal ini, misalnya pengalaman organisasi harus banyak. Sayangnya Anda tak punya banyak pengalaman seperti itu. Nah agar tidak terlihat sangat negatif, coba beri alasan untuk menunjukkan bahwa Anda orang yang supel. Misalnya dengan menulis bahwa Anda saat kuliah lebih fokus bekerja dan sudah terbiasa dengan lingkungan kerja profesional yang membutuhkan sikap supel (misal waitress).

Ringkas tapi jelas

Buatlah surat dan CV yang ringkas dan jelas. Hilangkan kata-kata yang tak berguna.

Terus bereksperimen

Teruslah kaji saat Anda ditolak. Analisis kesalahan lalu lakukan perbaikan di masa yang akan datang.
Mungkin sudah saatnya Anda berwirausaha
Nah, ketika berbagai tips mengatasi lamaran kerja ditolak di atas itu masih saja gagal membuahkan hasil, mungkin saatnya Anda berpikir untuk wirausaha. Siapa tahu justru di situlah Anda akan sukses.

0 komentar:

Posting Komentar